Perbedaan Mobil LCGC dengan Mobil Bekas Biasa

Posted on

Memahami perbedaan mobil LCGC dengan mobil bekas biasa sangat penting sebelum memutuskan pilihan pembelian. Memilih mobil yang tepat seringkali menjadi dilema, terutama ketika anggaran terbatas dan bingung antara membeli mobil baru atau bekas.

Belakangan ini, istilah mobil LCGC semakin populer di Indonesia. Produsen mobil dalam negeri pun berlomba menghadirkan model Low Cost Green Car yang menawarkan harga terjangkau dengan fitur efisien dan ramah lingkungan. Dua merek utama dari segmen ini menawarkan produk dengan harga yang sangat bersaing, sehingga menjadi pilihan menarik bagi konsumen.

Mobil LCGC
AssaRent.com

Mengenal Perbedaan Mobil LCGC dengan Mobil Bekas

Sebelum memutuskan pilihan antara mobil LCGC atau mobil bekas, penting untuk mengenal lebih jauh tentang mobil LCGC terlebih dahulu. Mobil ini dirancang khusus agar lebih ramah lingkungan dan aman bagi udara perkotaan karena emisinya yang lebih rendah sehingga tidak banyak menghasilkan polusi.

Desain mobil LCGC cenderung sederhana dan tidak dilengkapi fitur-fitur lengkap seperti mobil pada umumnya, yang disesuaikan dengan harga yang sangat terjangkau. Meski demikian, mobil ini tetap memberikan kenyamanan bagi penggunanya dengan mesin yang cukup handal untuk penggunaan sehari-hari.

Selain itu, konsumsi bahan bakarnya sangat hemat, karena mobil ini dibuat dengan efisiensi yang lebih baik dibanding mobil biasa. Biaya perawatan juga relatif lebih ringan, mengingat suku cadang masih mudah ditemukan dan baru sehingga memudahkan pemilik dalam hal pemeliharaan.

Menurut Channel YouTube @MobilEtechid, program LCGC ini diperkenalkan pemerintah pada tahun 2013 untuk mendorong perkembangan industri otomotif mesin di Indonesia. Program ini terbukti sukses meningkatkan nilai jual mobil, terutama untuk model-model seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Pada sekitar tahun 2016, muncul model baru di segmen LCGC seperti Sigra dan Calya yang menambah variasi pilihan bagi konsumen.

Ketika ingin membeli mobil, banyak orang dihadapkan pada pilihan antara membeli mobil LCGC (Low Cost Green Car) baru atau mobil bekas. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipahami agar keputusan pembelian tepat sesuai kebutuhan dan anggaran. Berikut ini penjelasan perbedaan utama antara mobil LCGC baru dengan mobil bekas berdasarkan berbagai aspek penting.

1. Kondisi dan Risiko Keausan

Perbedaan mobil LCGC dengan mobil bekas bisa dilihat dari kondisinya. Mobil LCGC yang baru tentu dalam kondisi prima tanpa bekas pakai sehingga risiko keausan atau kerusakan tersembunyi sangat kecil.

Sebaliknya, mobil bekas sudah digunakan sebelumnya sehingga berpotensi mengalami keausan, kerusakan, atau perbaikan yang tidak terlihat secara kasat mata. Hal ini membuat pembeli mobil bekas harus lebih teliti dan biasanya perlu pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi terpercaya untuk meminimalisir risiko membeli mobil dengan masalah tersembunyi.

2. Biaya Perawatan dan Operasional

Secara umum, mobil LCGC baru memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan mobil bekas. Hal ini karena suku cadang mobil baru masih mudah didapat dan kondisi mesin serta komponen lainnya masih optimal sehingga perawatan bisa lebih teratur dan tidak rumit. Sedangkan mobil bekas cenderung memerlukan perawatan lebih intensif dan biaya yang lebih mahal karena beberapa suku cadang sudah usang dan sulit dicari. Selain itu, mobil LCGC terkenal hemat bahan bakar, yang juga membantu menekan biaya operasional jangka panjang.

3. Harga dan Nilai Investasi

Perbedaan mobil LCGC dengan mobil bekas lainnya yakni dari sisi harga. Mobil LCGC baru biasanya ditawarkan dengan harga yang kompetitif dan terjangkau, karena memang dirancang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah dengan harga murah serta ramah lingkungan. Namun harga mobil bekas bisa sangat bervariasi tergantung tahun produksi, kondisi, dan merek. Mobil bekas yang sudah berumur biasanya lebih murah dari mobil baru, tetapi nilai jual kembali mobil bekas cenderung turun lebih cepat dibandingkan mobil baru yang masih dalam masa garansi.

4. Fitur dan Teknologi

Mobil LCGC baru biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk fitur keselamatan dan kenyamanan yang up-to-date. Sementara mobil bekas, tergantung pada tahun dan tipe, mungkin memiliki fitur yang lebih sedikit atau sudah ketinggalan zaman. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang menginginkan teknologi terbaru dan fitur keselamatan yang lebih baik.

5. Efisiensi Bahan Bakar dan Emisi

Mobil LCGC dirancang dengan kapasitas mesin kecil (biasanya 1.0 hingga 1.2 liter) dan teknologi ramah lingkungan sehingga konsumsi bahan bakarnya sangat efisien dan emisi gas buangnya rendah. Hal ini membuat LCGC menjadi pilihan yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan dibandingkan mobil bekas yang mungkin memiliki mesin lebih besar dan teknologi lebih tua sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih boros.

6. Dimensi dan Desain

Ini juga jadi perbedaan mobil LCGC dengan mobil bekas. Mobil LCGC biasanya memiliki dimensi yang lebih kecil serta kompak. Jadi cocok untuk penggunaan di perkotaan dan mudah bermanuver di jalan sempit. Mobil bekas bisa memiliki berbagai ukuran, mulai dari city car kecil hingga MPV atau SUV yang lebih besar. Pilihan ukuran ini tergantung kebutuhan pembeli, namun mobil LCGC cenderung lebih ringkas dan praktis untuk penggunaan harian.

7. Garansi dan Jaminan

Mobil LCGC baru biasanya disertai garansi resmi dari pabrikan yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan komponen dalam jangka waktu tertentu. Garansi ini menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki mobil bekas, sehingga pembeli mobil baru bisa lebih tenang dalam hal risiko kerusakan dan biaya perbaikan awal

Setelah mengetahui perbedaan mobil LCGC dengan mobil bekas, pada akhirnya keputusan memilih antara mobil LCGC baru atau mobil bekas kembali kepada preferensi pribadi, fitur yang diinginkan, serta anggaran yang tersedia. Keduanya sama-sama dapat menjadi pilihan yang baik asalkan pemilik mampu merawat kendaraan dengan baik agar tetap berfungsi optimal. /zella