Kekurangan Datsun Go+ Panca memang perlu diperhatikan. Setiap mobil pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sebelum memutuskan untuk membeli, pengguna tidak hanya harus melihat kelebihannya. Kekurangan tersebut nantinya bisa dijadikan pertimbangan penting.
Inilah 3 Kekurangan Datsun Go+ Panca
LCGC merupakan Low Cost Green Car, salah satu segmen kendaraan yang populer di Indonesia. Mobil LCGC ini cenderung dijual dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan.
Sebenarnya LCGC adalah program khusus dari pemerintah Indonesia yang bertujuan mendorong produksi dan penggunaan mobil hemat biaya. Mobil LCGC umumnya memiliki bahan bakar efisien dan standar emisi yang lebih rendah.
Tidak hanya itu, mobil LCGC juga umumnya memiliki kandungan komponen lokal yang tinggi. Dengan begitu, jenis mobil satu ini bisa jadi pilihan terbaik untuk mobilitas.
Salah satu mobil LCGC di Indonesia adalah Datsun GO. Ini merupakan salah satu produk LCGC yang cukup terjangkau dan menyasar konsumen dari berbagai segmen.
Dari akun TikTok @sekenauto, Nissan Datsun Go memang jadi pilihan terbaik daripada harus memilih Brio atau Ayla. Apalagi saat ini harga Datsun Go sudah tidak sampai Rp100 juta. Menggunakan Datsun Go Panca T 1.2 Manual 2018, mobil tersebut sangat irit dan jauh lebih nyaman. Konsumsi BBM nya juga lebih irit daripada LCGC lainnya, cocok untuk mobilitas anak muda.
Dari segi spesifikasi, Datsun GO+ ini memang bisa menjadi pertimbangan untuk yang mencari mobil LCGC berkualitas. Namun, calon pembeli juga harus memperhatikan beberapa kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan.
Tampilan Sederhana
Salah satu kekurangan dari mobil LCGC ini adalah tampilannya. Untuk sebagian orang, tampilan mobil ini mungkin terlihat sedikit ketinggalan zaman.
Jika mencari mobil dengan tampilan modern, maka Datsun Go+ bukanlah pilihan utama. Area eksterior maupun interior mobil ini masih sangat sederhana.
Meski begitu, sebenarnya mobil ini memiliki desain sporty yang cukup kekinian. Jadi, para anak muda juga masih bisa menggunakannya, apalagi desainnya tidak terasa murahan.
Vibrasi Mesin yang Mengganggu
Kekurangan selanjutnya ada dari mesin mobil ini. Sebenarnya, kekurangan Datsun Go+ Panca ini bukan berarti spesifikasi mesinnya yang jelek.
Mobil ini memang memiliki mesin 3-silinder segaris yang terkenal dengan karakternya memiliki torsi besar di putaran mesin rendah. Tipe mesin itu juga memiliki vibrasi alias getaran yang begitu terasa.
Getaran dari mesin bahkan bisa terasa hingga mengganggu penumpang di kabin. Jadi, ini bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan pengguna.
Bagasi Kecil
Selanjutnya, Nissan Datsun Go+ memiliki bagasi yang kecil. Sebagai mobil keluarga, bagasi yang kecil akan menjadi masalah besar saat bepergian.
Pengendara akan kesulitan untuk menyimpan banyak barang di bagasinya yang terbatas. Jadi, pengguna bisa mengakalinya dengan menaruh barang di bagian atas mobil jika memang memungkinkan.
Meski dengan kekurangan tersebut, Datsun Go+ masih tetap bisa menjadi pertimbangan banyak orang. Hal itu karena LCGC ini terkenal irit bahan bakar, yakni dengan konsumsi rata-rata 1:17 – 20 km/liter untuk perjalanan dalam kota.
Selain itu, LCGC ini cukup untuk menjadi mobil keluarga dengan 7-seater. Biaya perawatan Datsun Go+ masih terbilang murah dengan suku cadang yang masih mudah didapatkan.
Perbedaan Datsun Go dan Datsun Go+
Jadi, ada dua varian dari Datsun ini, yaitu Datsun Go Panca dan Datsun Go+ Panca. Sekilas keduanya terlihat sama namun ternyata berbeda.
Datsun Go merupakan versi lebih kecil dari Datsun Go+. Versi Datsun Go ini hanya memiliki 5 kursi di dalamnya, sehingga tidak terlalu besar.
Di sisi lain, Datsun Go+ sudah berupa 7-seater yang menjadikannya sebagai mobil keluarga. Untuk perjalanan keluar kota bersama anggota keluarga, jelas Datsun Go+ lebih menarik.
Itulah kekurangan Datsun Go+ Panca yang bisa dijadikan pertimbangan. Setiap kendaraan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. /amartya
